Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kebumen Gelar Pemilihan Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS 2025
Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kebumen Gelar Pemilihan Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS 2025
KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Kabumian pada Minggu malam (22/6/2025). Acara ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan HIV-AIDS melalui pendekatan berbasis pelajar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelajar menjadi agen perubahan dalam penyebaran informasi seputar HIV-AIDS, sekaligus memperkuat kesadaran generasi muda untuk menjalani pola hidup sehat dan bertanggung jawab.
Dalam laporan penyelenggaraan yang disampaikan pada acara puncak, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kebumen menyampaikan bahwa kegiatan ini telah melalui tahapan seleksi, mulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi administrasi, hingga proses karantina dan finalisasi penilaian.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, juga turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana. Ia menekankan bahwa persoalan HIV-AIDS tidak hanya menjadi isu medis, tetapi juga tantangan moral dan sosial yang memerlukan keterlibatan lintas sektor.
“Upaya pencegahan HIV-AIDS harus dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif. Pelajar sebagai generasi muda memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi dan menjadi teladan dalam gaya hidup sehat,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan komitmen Pemkab Kebumen untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan perempuan, serta terus memperkuat edukasi kesehatan di berbagai lapisan masyarakat.
Dari hasil penilaian dewan juri, pasangan Rido Firmansyah (MAN 4 Kebumen) dan Salwa Kultsum M (SMAN 1 Gombong) ditetapkan sebagai Juara 1 Duta Pelajar Peduli HIV-AIDS Kabupaten Kebumen Tahun 2025.
Rangkaian hasil seleksi lengkap sebagai berikut:
-
Juara 1: Rido Firmansyah & Salwa Kultsum M
-
Juara 2: Magna Agasyah & Kirana Yumna A
-
Juara 3: Alfin Rizky Al Amiin & Dianing Pratiwi
-
Juara Favorit: Faza Arifin & Alya Aisira H
Penjurian dilakukan oleh lima orang juri profesional dari unsur medis, pendidikan, dan komunikasi, yaitu:
dr Faiz Alauddien Reza Mardhika, Hj Nurjanah, S.Pd.I, Dr Herniyatun, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat, Novanda Alim, S.S., M.Hum, dan dr Aris Eko Sulistiono, M.M.
Peserta diuji melalui tes tulis dan wawancara yang mengangkat isu-isu aktual terkait HIV-AIDS, edukasi seksual sehat, serta pendekatan berbasis komunitas dalam pencegahan.
Usai dinobatkan, Rido mempersembahkan kemenangannya untuk sang ibu tercinta.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk ibu saya, sosok pahlawan yang menginspirasi, mendoakan, dan mendukung saya,” ungkapnya penuh haru.
Sementara Salwa termotivasi oleh keprihatinannya terhadap maraknya kasus HIV-AIDS di Kebumen.
“Saya hadir di sini untuk berkontribusi dalam pencegahan, edukasi, dan pengembangan diri agar bisa menginspirasi lebih banyak orang,” jelasnya.
Sebagai duta terpilih, keduanya telah menyiapkan sejumlah program edukatif. Salwa berencana menjalankan program “Madingku dan Maber” (Majalah Dinding Edukasi & Mabar Edukasi) melalui platform digital dan kegiatan langsung di sekolah maupun masyarakat.
“Untuk masyarakat, mari kita cegah bersama HIV-AIDS,” serunya penuh semangat
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan isu kesehatan global, khususnya HIV-AIDS.